Tanah Aron, 07/07/2015,
Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Teknologi Pendidikan, Fakultas Ilmu
Pendidikan, Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha), kembali melaksanakan
bakti sosial yang tahun ini mengambil tempat di Tugu Monumen Perjuangan Tanah
Aron yang terletak di Dusun Tanah Aron, Desa Buana Giri, Kecamatan Bebandem,
Kabupaten Karangasem. Tema baksos tahun ini adalah “Pembinaan Kesadaran dan
Semangat Perjuangan Generasi Muda melalui Multimedia Perjuangan Para Pahlawan
di Tanah Aron”. Kegiatan Bakti Sosial ini merupakan rangkaian kegiatan
kerjasama yang tertuang dalam Memorandum
of Understanding (MoU) antara Yayasan Kebangkitan Proklamasi (YKP) Provinsi
Bali dengan Jurusan Teknologi Pendidikan FIP Universitas Pendidikan Ganesha.
Ketua panitia kegiatan,
I Komang Apriadi Gunawan mengatakan bahwa kegiatan bakti sosial tahun ini
secara integratif memadukan keterampilan mahasiswa Jurusan Teknologi Pendidikan
dalam mengembangkan multimedia dengan konten sejarah dengan kebutuhan pengelola
Monumen Tanah Aron pada khususnya serta YKP Bali pada umumnya. Multimedia yang
dikembangkan oleh mahasiswa Jurusan Teknologi Pendidikan FIP UNDIKSHA merupakan
salah satu sumber belajar by design
yang secara spesifik berisi: (1) wawancara ekslusif dengan Ketua Yayasan
Kebaktian Proklamasi (YKP) Bali, (2) dokumentasi perjalanan para pejuang di
Tanah Aron sebagai tempat bersejarah yang sekarang dikenal dengan nama Tugu Monumen
Perjuangan Tanah Aron, dan (3) informasi autentik dari berbagai pihak terkait.
Ketua YKP Bali, Bapak I
Gusti Ngurah Gede Yudana, yang juga merupakan putra Pahlawan Nasional, I Gusti
Ngurah Rai, berkomitmen melaksanakan kerjasama dengan Jurusan Teknologi
Pendidikan FIP UNDIKSHA secara kontinu. Menurut beliau, inilah bukti nyata
peran generasi muda dalam melanjutkan nilai-nilai perjuangan. Peran nyata
generasi muda, khususnya mahasiswa Teknologi Pendidikan sebagai calon tenaga
Pengembang Teknologi Pembelajaran adalah dengan turut memfasilitasi generasi
penerus bangsa untuk belajar dengan baik melalui berbagai sumber termasuk
multimedia pembelajaran dengan konten sejarah perjuangan bangsa. Beliau
berharap agar mahasiswa Jurusan Teknologi Pendidikan dapat terus
mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan keterampilan dalam mengintegrasikan
teknologi untuk pelestarian nilai-nilai sejarah.
Kegiatan bakti sosial
ini juga dirangkaikan dengan kegiatan sosialisasi Jurusan Teknologi Pendidikan pada
masyarakat di Bali Timur khususnya masyarakat Karangasem. Salah satu standar
kompetensi lulusan (SKL) Jurusan Teknologi Pendidikan adalah mampu merancang,
mengembangkan, menerapkan, mengelola dan mengevaluasi berbagai media dan sumber
belajar. Sebagai calon tenaga Pengembang Teknologi Pembelajaran yang sedianya
ada dan ditempatkan di sekolah-sekolah, baik di tingkat Taman Kanak-Kanak
sampai Perguruan Tinggi, para mahasiswa Jurusan Teknologi Pendidikan sudah
sewajarnya dapat mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilannya di masyarakat
secara nyata. MERDEKA!
0 komentar:
Posting Komentar