Jakarta - Tanggal 28 sampai dengan 30 April 2015 Ikatan  Mahasiswa  Teknologi  Pendidikan  Se-Indonesia  (IMATEPSI) melaksanakan Seminar Nasional, RAKORNAS IMATEPSI dan Kunjungan ke SEAMOLEC. Jurusan Teknologi Pendidikan Universitas Negeri Jakarta (UNJ) menjadi tuan rumah dalam kegiatan ini, 11 Universitas di Indonesia ikut serta dalam kegiatan ini dengan mengirim delegasinya termasuk Jurusan TP FIP UNDIKSHA.
Dalam  mempersiapkan  diri  untuk  menghadapi  Masyarakat  Ekonomi ASEAN  (MEA),  Ikatan  Mahasiswa  Teknologi  Pendidikan Se- Indonesia (IMATEPSI)  melaksanakan  koordinasi  dan  monitoring  program  kerja  yang sudah  dibentuk.  Ikatan  Mahasiswa  Teknologi  Pendidikan  Se-Indonesia  (IMATEPSI)  adalah  suatu  organisasi  atau  ikatan  antara  mahasiswa  atau mahasiswi  Teknologi  Pendidikan  se-Indonesia.  Kegiatan  yang  terdapat  dalam IMATEPSI  merupakan  suatu  pemberdayaan  mahasiswa  yang  terkait  dengan pendidikan.  
Seminar Nasional, dengan tema “Sejarah Perkembangan Teknologi Pendidikan dan Menghadapi Tantangan di Masa Depan” bersama Prof. Dr. Yusufhadi Miarso, M.Sc
Disampaikan Prof. Dr. Yusufhadi Miarso, M.Sc Teknologi Pendidikan intinya adalah memfasilitasi orang belajar bukan hanya menggunakan media. Jalur TP bukan hanya pendidikan formal saja. Berikut ini pemaparan  penulis buku Menyemai Benih Teknologi Pendidikan dalam Seminar Nasional di UNJ.
Perlunya Sejarah
1     1. Mengetahui apa yang berkembang dari waktu ke waktu
       2. Mengetahui sebab-musabab terjadinya perubahan
3     3. Mengambil pelajaran dari masa lalu
4     4. Memperbaiki/tidak mengulangi kesalahan yang ada
5     5. Melestarikan nilai-nilai esensial dan memperbaruhi sesuai keadaan.
Kegiatan Pengembangan (1)  
  • Pengkajian dan Studi Kelayakan (1968-1973)
-Emerson (1968) “Educational in Indonesia”
- Koch (1969) “ Educational Radio in Indonesia”
- Willings (1970) “Educational Broadcasting in Indonesia”
- Miarso (1970) “The Development of Educational Broadcasting in Indonesia” Jamison (1971) “Alternative strategis …”
- Alisyahbana (1972) “Study of The Specification of Technology”
- Alwi Dahlan (197) “The effect Educational in Broadcasting”
- LMUI (1972) “The Management Educational Broadcasting
- Dll
  •  Kegiatan Pengembangan (2)
-  Pendidikan tenaga ahli di luar negeri (1970-1980)
- Sosialisasi gagasan (Seminar Nas. SRP)- 1972
- Pelatihan tenaga terampil (1972) Jakarta
-Ujji coba produksi program siaran radio (1973)
-Ekperimen di DIY, Jateng dan Irja (1973-1974)
- Evaluasi hasil eksperimen (1975)
                       -Studi banding ke mancanegara (1975)
  • Kegiatan Pengembangan (3)
    • Tim Studi para-investasi Teknologi Komunikasi untuk Pendidikan dan Kebudayaan >> STPN Telkom –Dikbud >> Pusat TKPK (1975-1978)
    • Pendidikan tenaga ahli TP S1 1976; S2 & S3 1978 > Sekarang
    • TKPLS & TKPD di 11 Propinsi 1976
    • TKPT (ITB, IPDB, UNDIP, ITS, IKIP Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya & Malang muali 1976)
  • Kegiatan Pengembangan (4)
    • SMP Terbuka (1978)
    • ECD Project (1978-1984)
    • Rural Satelite Project (BKSPT –Intim) (1982 -1985)
    • International Workshop on teaching St a distance 1982 >> konsep awal UT (1984)
    • Serial TV Pendidikan Watak (ACI 1984)
    • Televisi Pendidikan Indonesia (1991-2001)
    • Indonesia Distance Learning Network (1994)
    • SEAMOLEC (1997)
  • Kegiatan Pengembangan (5)
    • Nusantara 21 (1997-1999)
    • Telematika (1998-2006)
    • SMU terbuka (2000-2009)
    • Pengembangna KKPI (Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi di SMK se-Indonesia (2002-sekarang)
    • TV Edukasi (2003-sekarang)
    • Pengembangan TIK (Jardiknas 2005-sekarang)
Prof. Dr. Yusufhadi Miarso, M.Sc menjelaskan tantangan-tantangan yang akan dihadapi oleh Teknologi Pendidikan  masa kini maupun masa depan
  • Tantangan Masa Kini
1. Diperlukan tenaga profesi dalam berbagai bidang pembangunan ekonomi (MEA)
2.  Pendidikan keahlian TEP sekarang lebih bersifat akademik
3. Lebih mementingkan perkembangan teknologi (terutama TIK) – bukan usaha memfasilitasi belajar dalam segala kondisi
4.   Pengembangan kurikulum sesuai KKNI
  • Tantangan Masa Depan
1.  Pengakuan profesi
2.  Peningkatan karya dan publikasi
3.  Perluasan kerja sama dengan
      • Depnakertrans
      • Lembaga pendidikan nun-formal dan alternatif
      • Lembaga Diklat
      • Lembaga media
      • Lembaga pendidikan profesi di luar negeri
      • Ikatan profesi (IPTPI)
Nilai yang dipertahankan
  • Hak semua orang untuk belajar
  • Belajar terjalin sebagai proses sosial
  • Sember belajar perlu dikembangkan, dimanfaatkan &dikelola dengan baik
  • Perbedaan karakteristik pembelajar harus diperhatikan
  • Learning to know to do. To be and to live together harmoniously 
Demikian pemaparan Prof. Dr. Yusufhadi Miarso, M.Sc dalam seminar “Sejarah Perkembangan Teknologi Pendidikan dan Menghadapi Tantangan di Masa Depan” (Hima TP)